Kamis, 28 Agustus 2014

NOS-Xl-02

Sistem Operasi Jaringan ( Network Operating System) Sistem Operasi Jaringan ( Network Operating System) Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win Vista), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Sebuah sistem operasi jaringan (NOS) merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalu lintas dan antrian, kontrol akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administratif tertentu, termasuk keamanan.Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis sistem operasi. Fitur Jaringan sistem operasi termasuk: • dukungan dasar untuk mendukung hardware port • fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan kontrol akses • nama layanan dan layanan direktori • file, mencetak, penyimpanan data, backup dan replikasi layanan • akses remote • sistem manajemen • administrasi jaringan dan audit peralatan dengan antarmuka grafis • clustering capabilities • toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi Contoh • 6WINDGate, 6WIND paket perangkat lunak yang berbelok ke dalam distribusi Linux routers’ kontrol pesawat dan data pesawat. • Cisco ios (sebelumnya “Cisco Internetwork Operating System”) adalah NOS memiliki fokus pada internetworking kemampuan perangkat jaringan. Digunakan pada Cisco Systems router dan beberapa jaringan aktif. • BSD, juga banyak digunakan dalam jaringan server. Beberapa perangkat sistem operasi, termasuk Mac OS X dan semua versi Microsoft Windows sejak Windows 2000, termasuk fitur NOS. Beberapa jaringan untuk sistem operasi DOS dan sistem Windows termasuk Novell NetWare, LAN Manager, dan Banyan Vines. Sistem operasi ini tidak sendiri jaringan sistem operasi. NOS merupakan OS yang telah ditulis secara khusus untuk menerapkan dan memelihara jaringan. Sebuah sistem operasi jaringan (NOS) adalah komputer sistem operasi sistem yang dirancang khusus untuk mendukung workstation, komputer, dan dalam beberapa kasus, tua terminal yang terhubung pada jaringan area lokal (LAN). Artisoft dari LANtastic, Banyan VINES, Novell’s NetWare, dan Microsoft’s LAN Manager adalah contoh dari sistem operasi jaringan. Selain itu, beberapa multi-tujuan sistem operasi, seperti Windows NT dan digital dari OpenVMS datang dengan kemampuan yang memungkinkan mereka untuk dapat digambarkan sebagai sebuah sistem operasi jaringan. Sebuah jaringan sistem operasi menyediakan printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk mengelola sebuah jaringan nama direktori, keamanan, dan aspek lainnya di rumah jaringan. - definisi NOS Open souce dan Closed Souce, Contoh NOS Open source dan closed source, dan Spesifikasi Network Operating Sistem DEFINISI NOS Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. NOS Closed source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya opensource. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source. Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode / struktur program tersebut, maka kita bisa menedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yg berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis CONTOH NOS OPEN SOURCE DAN NOS CLOSED SOURCE = NOS Open Source a. Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux yang merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Rata-rata Distro turunan Debian adalah Distro yang paling banyak digunakan di dunia, seperti ; Ubuntu , Linux Mint , Backtrack , Knoppix. Install Custom ROM : Nos M7 Sense 5 untuk HTC Butterfly(X920D) Sebelum memulai: Pastikan perangkat kamu sudah dalam kondisi root dan sudah ter-unlock Bootloader dan terinstal Recovery misalnya TWRP sebelum melakukan prosedur ini. Silakan untuk mengetahui prosedur tersebut di sini untuk perangkat Butterfly Oprekers. Direkomendasikan untuk selalu mem-backup sistem kamu dengan menggunakan custom recovery CWM/TWRP. Backup dengan CWM (nandroid), bila ingin me-restore kembali ke ROM asal. Backup dengan aplikasi Titanium Backup, restore aplikasi dan data saja. Sistem aplikasi jangan di-backup, karena akan membuat aplikasi tersebut crash setelah di-restore. Backup IMEI dengan aplikasi Nitrality (market-root). WAJIB. Backup SMS dengan aplikasi GoSms (market). Backup kontak telepon dengan mengikuti cara di menu contacts, export to SDcard. II. Mengunduh file yang diperlukan: III. Instalasi Custom ROM Nos M7 Sense 5 Pertama masuk ke HBOOT. Caranya matikan HH. Tekan tombol Volume Down dan diikuti tombol Power (Volume Down + Power). Setelah masuk di HBOOT kamu harus memflashing Boot.img file ini yang diperlukan untuk mencegah bootloop dan bug Wifi download file ini http://d-h.st/X3Z ) cukup dengan menclick runme.bat Setelah berhasil memflashing Boot.img pilihlah bagian Recovery masih pada HBOOT agar masuk ke CWM Recovery/TWRP sesuai yang sudah kamu install. Setelah masuk di CWM/TWRP recovery. Pilihlah Wipe Data/factory Reset. Setelah selesai pilih Wipe cache partition. Pilih Advanced. Pada bagian ini pilih Wipe Dalvik, Setelah selesai selanjutnya install ROM yang sudah diunduh. Copy ROM tersebut dengan cara pilih mounts and storage. S setelah muncul drive, kopi file ROM kedalamnya. Unmount kembali. Selanjutnya Pilih “install zip from SDcard“. Pilih dengan tombol volume up/down. Enter/ok dengan menekan tombol home. Pilih “choose zip from SDcard“.Cari folder yang telah kamu simpan file ROM di /SDcard. Setelah proses flash selesai, lalu pilih “reboot system now“. Saat pertama kali flash ROM, memang perlu waktu lebih lama saat booting dibandingkan saat booting normal. DONE!! Menu > setting > about phone > cek versi ROM Anda paling bawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar